Hari yang dinanti datang juga. Setelah sempat harap-harap cemas karena sehari sebelumnya hujan turun dengan derasnya. Minggu, 11 Mei 2025 matahari masih malu-malu menyapa. Udara dingin sisa-sisa hujan semalam, menerpa wajahku sepanjang jalan menuju lokasi.
Tak sampai setengah jam, aku menghentikan motor di depan sebuah gedung berlantai tiga. Bayt Al Ateeq. Begitu yang tertulis di dinding pagar gedung tersebut.
Ragu melalui jembatan kecil menuju ke halaman gedung, aku pun meminta tolong kepada seseorang yang sedang bersih-bersih untuk menggeser sedikit motor di depanku yang agak menghalangi. Tak hanya menggeser motor, orang itu menawarkan memarkirkan motorku di tempat parkir gedung. Alhamdulillah.
Aku mulai menaiki anak tangga demi anak tangga menuju lantai 3 tempat dimana aku akan belajar. Masih sepi tentu saja, karena waktu acara dimulai masih satu setengah jam ke depan. Namun di dalam ruangan sudah ada beberapa orang sedang menyiapkan konsumsi.
Satu jam berlalu, para peserta mulai berdatangan. Nara sumber, pun para petinggi telah hadir menandakan acara segera akan dimulai. Dua pembawa acara membuka acara, ditandai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Rusdyatul Ummah (RU), dan diakhiri Mars Institut Attaqwa KH. Noer Ali (IAN).
Sambutan-sambutan dari Ketua Panitia, Pimpinan RU, pimpinan IAN, menjadi acara selanjutnya dan diakhiri penandatanganan MOU antara RU dan IAN.
Acara yang telah dinanti pun tiba. Sebelum mendapatkan ilmu dari para ustadzah, tak lupa berdoa agar ilmu yang akan didapatkan bermanfaat bagi semua orang.Materi pertama dari ustadzah Hj. Mimi Jamilah Mahya, M.Irkh dari IAN, tentang Urgensi Dakwah Virtual di Era Digital.
Semula, mendengar kata dakwah kok terasa berat ya buatku. Terbayang harus menjadi seseorang yang mensyiarkan agama, berbicara tentang agama kemana-mana.
Secara aku tidak memiliki kemampuan dalam hal itu. Ibarat sekolah, aku masih di tingkat paud dalam mempelajari agama Islam.
Setelah mendengarkan penjelasan ustadzah. Ternyata kita tidak harus menjadi seseorang seperti yang ada dalam pikiranku itu.
Kita tetap bisa berdakwah dengan cara menyebarkan dakwah para pemuka agama, para ustad-ustadzah, bahkan hanya dengan mengutip kata-kata bijak dari ulama pun, kita sudah ikut berdakwah.
Di era digital sekarang ini, semua lebih dimudahkan. Dakwah pun jadi lebih menyenangkan dengan menggunakan platform-platform media sosial yang sudah tidak asing lagi tidak hanya bagi kalangan muda. Pun bagi kaum 80an ke bawah.
Facebook, instagram, tiktok, capcut, beberapa media sosial yang sudah tak asing lagi. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan media sosial tersebut untuk hal yang bermaanfaat. Dalam hal ini untuk berdakwah.
Nah, pada sesi terakhir, sesi yang sudah dinanti-nanti adalah sesi praktik. Bagaimana memanfaatkan media sosial untuk berdakwah. Pemateri oleh Izza Ma'rifah, M.Sos; Mawaddah Warohmah, M.Pd; Wahyudin Murais, S.Pd; Lailiya Rahmawati S, S.Ag.
Para peserta yang merupakan perwakilan dari 18 RU, telah dibagi kedalam beberapa kelompok. Setiap kelompok didampingi kakak kakak mahasiswa yang siap membantu para peserta dalam praktik membuat dakwah virtual.
Keseruan demi keseruan tercipta di sesi terakhir ini. Ada yel yel, pengiriman tugas perwakilan dari tiap kelompok. Belum lagi berbagai kendala seperti ponsel yang ngehang, watermark tidak tersimpan di galeri, sampai peserta yang masih kaku menggunakan aplikasi pun ada.
Maklumlah para peserta banyak yang sudah 'senior' jadi harus penuh dengan kesabaran. Yang penting bukan sekedar hasilnya, tapi prosesnya.
Usia bukan kendala untuk belajar. Semangat tetap nomor satu. Good job buat semua peserta workshop hari ini. Dapat ilmunya, dapat silaturahminya, dapat semuanya.
Aku sendiri yang awalnya merasa kecil hati, asing, dan rasa-rasa lainnya. Ikut merasakan manfaat yang luar biasa. Terima kasih untuk semua pihak penyelenggara atas kerja kerasnya berbagi ilmu. Next ditunggu ilmu-ilmu selanjutnya.
Foto-foto workshop bisa dilihat di link berikut ya :
https://drive.google.com/drive/folders/11Uf18kgKM6AxJb7l0jlRCNKaHIP6sXF-?usp=drive_link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar