Jumat, 11 Juni 2021

Cara Mengembangkan Tulisan Nonfiksi


Pertama membaca flyer ini, selain temanya yang menarik, ada satu yang langsung membuat saya penasaran. Blantik Literasi. Untuk literasi, sudah umum, bisa searching di google. Tapi untuk kata blantik, asing bagi saya. Sengaja saya tidak langsung searching, tapi saya ingin bertanya langsung ke narasumber.

Ternyata, blantik itu berasal dari istilah Jawa, yang artinya orang yang mendekat ke masyarakat pasar hewan (sapi, kambing, dsb). Biasanya memakai topi laken. Terlibat dalam transaksi, bahkan semacam mendorong peternak untuk membesarkan ternak-ternak mereka agar bisa dijual dengan harga baik.

Pak Much. Khoiri menggunakan istilah blantik dengan tujuan ingin mendampingi teman-teman dalam bidang literasi, belajar literasi, dan terangkat "harganya" dalam dunia literasi. Impian beliau juga agar teman-teman menjadi pejuang-pejuang literasi bagi bangsa ini. 

Sebuah tujuan yang sangat mulia. Semoga dengan belajar bersama pak Emcho, sapaan akrab beliau, semua bisa menjadi pejuang-pejuang literasi seperti yang diimpikannya.

Pertemuan kali ini sudah diawali oleh bu Kanjeng sebagai moderator. Dilanjutkan pak Emcho dengan memperkenalkan diri. Much. Khoiri seorang dosen dan penulis buku dari FBS dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), trainer, editor, penggerak literasi, dengan berbagai kesibukan dan segudang prestasi. 

Yang tak kalah mengagumkan, pak Emcho sudah menghasilkan 66 buku. Luar biasa! Tak salah lagi malam ini diberi kesempatan berguru kepadanya. Profil lengkapnya dapat dilihat di https://muchkhoiri.com/2021/01/tentang-penulis/

Pak Emcho membagikan ilmunya tentang cara mengembangkan tulisan nonfiksi. Jika tulisan nonfiksi anda masih pendek dan sederhana, dapat dikembangkan dengan cara menambahkan :

  • Definisi, bisa diambil dari pendapat orang
  • Penjelasan
  • Memberi contoh, dalam paragraf tertentu dapat diberikan suatu contoh.
  • Kasus, mirip dengan contoh tapi sifatnya lebih kolektif.
  • Membuat kutipan, dari buku, tokoh bidang tertentu, dan relevan dengan topik.
  • Anekdot atau humor. 
  • Ungkapan filosofis
  • Peribahasa
Dalam sebuah tulisan, tidak harus penambahan di atas dimasukkan semua. Pilih yang relevan saja. Untuk lebih jelasnya, dapat disimak video berikut https://youtu.be/1-HO0z-oUuI

Beberapa artikel yang bisa dibaca tentang menulis
Dalam mengembangkan tulisan nonfiksi diperlukan latihan. Dalam latihan itu juga harus punya target, makin hari makin berkembang dan semakin baik ke depannya. Teori itu penting, tetapi latihan itu wajib. Jadi berlatihlah setiap hari ! Demikian pesan yang disampaikan pak Emcho dalam closing statement.

Setiap pertemuan dalam belajar menulis ini selalu diberikan materi-materi yang luar biasa. Semoga tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga menjadi panduan dalam berlatih menulis. Tak ada untaian kata yang indah yang dapat dipersembahkan, selain terima kasih yang tak terhingga untuk narasumber dan semua yang terkait.



Tanggal pertemuan : 11 Juni 2021
Pertemuan ke : 25
Tema : Cara Mengembangkan Tulisan Nonfiksi
Narasumber : Much. Khoiri
Gelombang : 18

4 komentar:

  1. Jelas, lugas, berdaging..mantap bubda Eunike...πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  2. keren bu....semoga pesan narsum bisa kita terapkan berlatih dan berlatih πŸ‘πŸ’ͺ😊

    BalasHapus
  3. Mantaaaap bu Anita. Semakin hari semakin tangkas resumenyaπŸ‘πŸ‘❤️

    BalasHapus