Mengerjakan segala sesuatu harus diniatkan dengan bulat dan keihklasan agar tidak menjadi beban dan selesai sesuai yang diharapkan. Ya, sejak kemarin banyak tugas yang memanggil untuk diselesaikan, apa daya tangan tak sampai. Aku pun berniat, pagi ini harus mengerjakan satu demi satu hingga selesai.
Alhamdulillah tugas resume terselesaikan. Disela-sela rutinitas emak-emak di pagi hari. Membuka ponsel sebentar, WAG belajar menulis gelombang 18 ada berita baru, penulis-penulis hebat yang mendapat hadiah dari penerbit Andi. Wow, kereenn ...! Selamat buat teman-teman penulis hebat. Aku harus siap menyusul. Semangat buat diriku !
Pertemuan ke-14 sungguh luar biasa membuat perasaanku bercampur aduk. Grup yang dibiarkan terbuka memungkinkan peserta berinteraksi langsung dengan narasumber Profesor Eko Indrajit. Ditambah lagi sang moderator Ibu Aam Nurhasanah yang membawa suasana pelatihan menjadi luar biasa serunya.
Permulaan yang membangkitkan semangat dari Prof. Eko, yang berharap semua peserta akan menjadi penulis hebat berkat virus menulis yang ditularkan para narasumber hebat. Beliau melanjutkan bahwa pada dasarnya semua manusia dilahirkan dengan kemampuan menulis-sama seperti halnya kita diajarkan untuk bisa membaca. Tinggal masalah memupuk keinginan untuk mau menulis atau tidak.
Seperti kebanyakan orang yang bingung mau menulis apa, aku pun sering mengalaminya. Hari ini Prof. Eko menambahkan pesan untuk menulis sesuatu hal yang kita sukai dan kuasai. Kalau kita menuliskan sesuatu yang kita sukai dan kuasai, maka semua akan mengalir dengan mudah.
Ketika Prof. Eko melontarkan pertanyaan mengenai keinginan peserta bergabung di belajar gelombang 18 ini, aku menjawab ingin punya buku bersama orang-orang hebat seperti OmJay. Bukan tidak ingin punya buku dengan Prof. Eko, tapi aku tidak mau berkhayal, takut kecewa.
Ternyata itu bukan hanya sekedar pertanyaan, karena ternyatanya lagi, Prof. Eko benar-benar mengajak peserta untuk menulis bersama beliau. Hah ... ! Antara heran, tak percaya, ragu, terlebih senang luar biasa mendengarnya. Semua perasaan bercampur aduk seiring irama detak jantung yang berdebar tak karuan.
Bagaimana tidak, rasanya untuk memikirkan menulis bersama Profesor tidak pernah terbersit dalam pikiranku. Aku seperti bayi yang baru lahir, belum bisa apa-apa dalam hal menulis, masih belajar, pun tertatih-tatih, hendak menulis bersama seorang ahli. Sungguh suatu kesempatan emas.
Satu persatu peserta melanjutkan list yang disodorkan Prof. Eko, kemudian dilanjutkan oleh bu Aam yang mengkoordinir. Tak satu pun melewatkan kesempatan ini. Keinginan yang utama, niat yang kuat untuk bisa menulis hrus menyertai.
Masih dengan perasaan bercampur aduk, lalu bagaimana cara mengikuti tawaran ini? Prof. Eko menjabarkan bagaimana caranya, seperti berikut :
- Subsribe EKOJI CHANNEL, dan browsing video-video yang ada di dalamnya. Pilih tema atau judul yang paling menarik.
- Setelah mendapatkan tema yang menarik, konsultasikan dengan bu Aam untuk memastikan belum ada guru-guru yang menuliskan buku dengan tema atau judul serupa di masa lalu
- Ketiga setelah memastikan tema tersebut, simak kembali videonya untuk mendapatkan butir-butir utama pembahasannya.
- Buatlah daftar isi, dimana di dalamnya terdiri dari 6 bagian. Masing-masing menceritakan mengenai : what, why, where, when, who, how.
Guru online |
Kurikulum daring |
Belajar sambil bermain |
Wah mantap resumenya padat dan berisiπ
BalasHapusTerima kasih, selalu mau berkunjung π
Hapuskeren bu selalu suka dengan gaya bercerita ny dlam.resumeπππ
BalasHapusTerima kasih bu ... kunjungannya jadi penyemangat buatku ππ€
HapusSaya suka sekali membaca resume ibu. Ada gaya tulisan tersendiri dan dibarengi dengan kondisi real kehidupan ibu sehingga tulisannya menjadi hidup. Tetap semangat yah, Bu!
BalasHapusTerima kasih ibu, yang selalu mengunjungiku. Sangat memberi semangat buatku yg masih bayi ini ππ
BalasHapusSelalu rindu tulisan ibu yg enak dibaca
BalasHapusTerima kasih π€
BalasHapus