Kamis, 06 Mei 2021

Just do it !

    


Mengerjakan segala sesuatu harus diniatkan dengan bulat dan keihklasan agar tidak menjadi beban dan selesai sesuai yang diharapkan. Ya, sejak kemarin banyak tugas yang memanggil untuk diselesaikan, apa daya tangan tak sampai. Aku pun berniat, pagi ini harus mengerjakan satu demi satu hingga selesai.

    Alhamdulillah tugas resume terselesaikan. Disela-sela rutinitas emak-emak di pagi hari. Membuka ponsel sebentar, WAG belajar menulis gelombang 18 ada berita baru, penulis-penulis hebat yang mendapat hadiah dari penerbit Andi. Wow, kereenn ...! Selamat buat teman-teman penulis hebat. Aku harus siap menyusul. Semangat buat diriku !

    Pertemuan ke-14 sungguh luar biasa membuat perasaanku bercampur aduk. Grup yang dibiarkan terbuka memungkinkan peserta berinteraksi langsung dengan narasumber Profesor Eko Indrajit. Ditambah lagi sang moderator Ibu Aam Nurhasanah yang membawa suasana pelatihan menjadi luar biasa serunya.

    Permulaan yang membangkitkan semangat dari Prof. Eko, yang berharap semua peserta akan menjadi penulis hebat berkat virus menulis yang ditularkan para narasumber hebat. Beliau melanjutkan bahwa pada dasarnya semua manusia dilahirkan dengan kemampuan menulis-sama seperti halnya kita diajarkan untuk bisa membaca. Tinggal masalah memupuk keinginan untuk mau menulis atau tidak.

    Seperti kebanyakan orang yang bingung mau menulis apa, aku pun sering mengalaminya. Hari ini Prof. Eko menambahkan pesan untuk menulis sesuatu hal yang kita sukai dan kuasai. Kalau kita menuliskan sesuatu yang kita sukai dan kuasai, maka semua akan mengalir dengan mudah.

    Ketika Prof. Eko melontarkan pertanyaan mengenai keinginan peserta bergabung di belajar gelombang 18 ini, aku menjawab ingin punya buku bersama orang-orang hebat seperti OmJay. Bukan tidak ingin punya buku dengan Prof. Eko, tapi aku tidak mau berkhayal, takut kecewa.

    Ternyata itu bukan hanya sekedar pertanyaan, karena ternyatanya lagi, Prof. Eko benar-benar mengajak peserta untuk menulis bersama beliau. Hah ... ! Antara heran, tak percaya, ragu, terlebih senang luar biasa mendengarnya. Semua perasaan bercampur aduk seiring irama detak jantung yang berdebar tak karuan. 

    Bagaimana tidak, rasanya untuk memikirkan menulis bersama Profesor tidak pernah terbersit dalam pikiranku. Aku seperti bayi yang baru lahir, belum bisa apa-apa dalam hal menulis, masih belajar, pun tertatih-tatih, hendak menulis bersama seorang ahli. Sungguh suatu kesempatan emas.

    Satu persatu peserta melanjutkan list yang disodorkan Prof. Eko, kemudian dilanjutkan oleh bu Aam yang mengkoordinir. Tak satu pun melewatkan kesempatan ini. Keinginan yang utama, niat yang kuat untuk bisa menulis hrus menyertai.

    Masih dengan perasaan bercampur aduk, lalu bagaimana cara mengikuti tawaran ini? Prof. Eko menjabarkan bagaimana caranya, seperti berikut :

  1. Subsribe EKOJI CHANNEL, dan browsing video-video yang ada di dalamnya. Pilih tema atau judul yang paling menarik.
  2. Setelah mendapatkan tema yang menarik, konsultasikan dengan bu Aam untuk memastikan belum ada guru-guru yang menuliskan buku dengan tema atau judul serupa di masa lalu
  3. Ketiga setelah memastikan tema tersebut, simak kembali videonya untuk mendapatkan butir-butir utama pembahasannya.
  4. Buatlah daftar isi, dimana di dalamnya terdiri dari 6 bagian. Masing-masing menceritakan mengenai : what, why, where, when, who, how.
    Nah, jika keempat langkah tersebut dapat dilakukan dalam waktu seminggu, maka ia adalah calon penulis potensial untuk menerbitkan buku di penerbit Andi.
    
    Wow, syarat yang susah-susah gampang, atau susah sekali ya? Langkah satu dan dua, bisalah segera dilaksanakan. Tiga dan empat? Perasaanku kembali bercampur aduk, berdebar tak karuan. Naluri emak-emak sedikit protes, dalam waktu seminggu? Secara, seminggu lagi lebaran, belum periapan lebaran, buat kue, masak, bersih-bersih? 
    
    Ah, lupakan sejenak rutinitas itu, ini kesempatan yang tak datang dua kali. Walaupun harus tertatih-tatih, aku harus bisa. Aku bisa..., aku pasti bisa ..., hatiku yang lain menghibur dengan sepenggal lagu anak-anak yang kulupa judulnya.

    Pada kesempatan ini, aku mencoba menggunakan https://trends.google.co.id/ belum untuk mencari judul, tetapi sekedar belajar bagaimana menggunakannya dan melihat hasilnya. Dari pencarian yang kulakukan, hasilnya menurut Prof Eko, trendnya naik turun, musiman, jadi harus mencari yang lain.

    Berikut contoh-contoh yang beliau berikan sebagai contoh tema yang sedang ngetren berdasarkan google trend.
Guru online


Kurikulum daring

Belajar sambil bermain
     Para peserta juga banyak yang bertanya mengenai google trend ini. Banyak yang sudah berhasil, tak sedikit pula yang masih harus berusaha.

     Diakhir pertemuan, prof. Eko memberikan statemen, "Nenek moyang mengatakan: Ala bisa karena biasa, tak kenal maka tak sayang. Kalau kita berfikir kita tidak bisa, maka kita tidak akan pernah bisa. Namun kalau kita berfikir, dengan kemauan dan kerja keras, kita pasti bisa - maka anda akan bisa." Just do it!

     Luar biasa hari ini. Semangatku yang sempat kendor, akibat lelah sejak pukul 08.00-12.30 menemani suami ke rumah sakit. Rasa kantuk, dan lemas yang kuabaikan, berbuah manis. Ilmu yang didapat mampu melewati semua rintangan.




Tanggal pertemuan : 6 Mei 2021
Pertemuan ke : 14
Tema : Program Menulis Buku Mayor
Narasumber : Prof. Eko Indrajit
Gelombang : 18




8 komentar:

  1. Wah mantap resumenya padat dan berisi😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, selalu mau berkunjung πŸ™

      Hapus
  2. keren bu selalu suka dengan gaya bercerita ny dlam.resumeπŸ˜ŠπŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih bu ... kunjungannya jadi penyemangat buatku πŸ™πŸ€—

      Hapus
  3. Saya suka sekali membaca resume ibu. Ada gaya tulisan tersendiri dan dibarengi dengan kondisi real kehidupan ibu sehingga tulisannya menjadi hidup. Tetap semangat yah, Bu!

    BalasHapus
  4. Terima kasih ibu, yang selalu mengunjungiku. Sangat memberi semangat buatku yg masih bayi ini πŸ˜ŠπŸ™

    BalasHapus