"Kalau usiamu tak mampu menyamai usia dunia, maka menulislah. Menulis memperpanjang ada-mu di dunia dan amalmu di akhirat kelak." - Helvy Tiana Rosa -
Enaknya belajar secara online, bisa di mana saja dan kapan saja. Seperti pertemuan kali ini, masih di atas kendaraan yang melaju menuju perjalanan pulang. Dengan baterai ponsel pun yang sudah sekarat, yang penting semangat tetap membara untuk bisa mengikuti pelatihan belajar menulis.
Sedikit terkejut ketika moderator, Bu Aam memperkenalkan nara sumber yang adalah penulis buku best seller Man Jadda Wajada. Woe, kereen .... !! Ya, buku yang sangat terkenal, meski aku belum sempat membacanya, tapi aku tahu buku itu terkenal, apalagi ada filmnya.
Akbar Zainudin, MM.MJW, sang penulis yang menjadi narasumber pada pertemuan kali ini. Beliau lahir di Banyumas, 7 Februari 1973. Seorang trainer dan motivator nasional, pendiri PT EMJEWE Training & Coaching serta perusahaan penerbitan MJWBook. Hingga saat ini 13 buku sudah ditulisnya.
Tak sabar untuk mengetahui teknik promosi buku, berikut ilmu yang pak Akbar berikan. Sebelum membahas strategi pemasaran, sebaiknya menentukan target audiens terlebih dahulu. Karena strategi untuk setiap audiens itu berbeda.
Strategi pemasaran ada 4 yang biasa disebut sebagai 4P :
1. Strategi Produk
Ini sebenarnya lebih banyak menjadi tanggung jawab penerbit. Penulis lebih banyak memberikan masukan kepada penerbit, siapa target pembaca dan apa kebutuhan mereka terhadap buku yang ditulis. Dengan demikian, konsep buku yang akan diterbitkan nnanti menyesuaikan dengan kebutuhan dari target audiens.
2. Strategi Harga
Menentukan haga buku juga biasanya menjadi tanggung jawab penerbit. Pada dasarnya penentuan harga buku ada dua strategi, yaitu harga buku secara umum dan harga premium atau lebih mahal dibanding buku biasa.
Harga buku bisa dijual lebih mahal jika mempunyai nnilai tambah dibandingkan dengan buku-buku yang lain. Misalnya hard cover, ditambah bonus-bonus seperti voucher seminar, workshop, dan lain-lain.
3. Strategi Distribusi
Distribusi secara umum dibagi menjadi dua :
- distribusi tradisional, melalui toko-toko buku baik jaringan nasional maupun toko buku lokal.
- distribusi non tradisional, diantaranya melalui multi level marketing, penjualan langsung, marketplace/ e-commerce
- Launching buku, adalah program untuk meluncurkan buku baru. Tempatnya bisa di mana saja, yanng mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai juga bisa penerbit bisa penulis. Penulis perlu meyakinkan penerbit kalau buku itu akan laku, sehingga mereka perlu menyelenggarakan program launching buku.
- Bedah buku, acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bisa secara online maupun offline. Secara offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga, misalnya lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, mesjid, dan sebagainya.
- seminar atau workshop sesuai dengan tema buku kita. Sebagai awal, boleh diadakan secara gratis, karena targetnya adalah memperkenalkan buku kita kepada peserta. Lakukan secara berkelanjutan, misalnya sebulan sekali. Bisa secara online maupun offline.
- Membangun komunitas, sesuaikan dengan tema buku kita. Misalnya buku tentang guru maka bangun komunitas guru. Tentang menulis,, maka bangun komunitas menulis. Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam memmbeli buku.
- Membangun jaringan reselller atau orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut. Kita bisa memberikan berupa komisi sekian persen dari harga buku.
- Jualan di marketplace seperti lazada, tokopedia, shopee, bukalapak dan sebagainya. Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita. Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada.
- Memanfaatkan media sosial untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku kita. Setiap hari buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. Melalui sosial media ini, kita berusaha memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dengan membaca, akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.
- Keterampilan berbicara yang baik di depan umum. Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di medsos, menjadi menarik bagi calon pembaca.
- Kemampuan membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan. Ini adalah salah satu keterampilan penting abad 21.
- Pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan sosmed dengan baik, sehingga hidup akan lebih mudah.
Rapi dan enak dibaca rerumenya..
BalasHapusMakasih, pak 🙏
BalasHapusBu Anita tulisannya bagus sekali semakin renyah di baca dan paragraf pendek menjadikan asyik membacanya.
BalasHapusMakasih bu, jadi penyemangat biar bisa lebih baik lg seperti ibu
HapusSemangatnya luar biasa...tetap menulis...menulis dan menulis.♥♥
BalasHapus