Rabu, 07 April 2021

Dari mana Datangnya Ide

     


Menanti pertemuan kedua dalam belajar menulis yang diadakan KSGN, rasanya seperti menanti sang pujaan hati. Tak sabar dan sedikit berdebar, begitulah rasanya. 

    Rabu, 7 April 2021 pukul 19.00 yang dinanti pun tiba. Pertemuan dibuka oleh bapak Bambang Purwanto atau nama kerennya Mr. Bams. Materi disampaikan oleh bapak Wijaya Kusumah,M.Pd yang biasa dipanggil Omjay.

    Ide menulis bagi guru menjadi tema pertemuan malam ini. Masalah ide memang seringkali jadi suatu alasan orang tidak menulis. Padahal menurut Omjay, sebenarnya ide menulis itu bertebaran di depan mata kita. Namun terkadang kita belum siap meuliskannya. Hal itu disebabkan kita belum terbiasa menulis.

    Sumber ide yang paling enak ditulis adalah diri kita sendiri dan orang lain, atau bisa juga yang ada di depan mata. Benar Omjay, saya setuju. Seperti menulis buku harian waktu jaman saya masih pakai seragam putih biru. Tiap hari ada saja yang ditulis mengenai diri sendiri, apa yang di depan mata, terlebih ketika ada seseorang yang mewarnai hari-hari itu.

    Saya ingin sekali bisa menulis seperti Omjay. Tulisannya bertebaran di mana-mana. Http://kompasiana.com/wijayalabs, http://wijayalabs.com, pembacanya pun pasti sudah menyebar ke seluruh penjuru tanah air, bahkan mungkin mancanegara.

    Omjay memberikan contoh ide menulis bisa dari orang lain, misalnya cerita tentang kepala sekolahnya. Kekaguman pada teman sekerja juga bisa menjadi ide Omjay dalam menulis. Ide ketiga, bisa datang dari peserta didik. 

    Ide keempat bisa datang dari tetangga dekat, tentu saja cerita tentang kebaikannya ya. Seperti Omjay, menulis tentang tetangganya yang meninggal. Tentu setiap tetangga mempunyai kesan tersendiri bagi kita, asalkan kita pun mau hidup bertetangga. Sebab ada juga lho, orang yang tak mengenal tetangganya.

    Ide kelima bisa datang dari keluarga. Omjay mengisahkan bagaimana beliau ditinggal istrinya ke Bandung untuk mengawasi tukang yang sedang merenovasi rumahnya. Sebuah rumah masa depan yang kelak beliau huni bila pensiun tiba.

    Wah, keren sekali Omjay. Tak ada alasan untuk tidak menulis, karena ide itu bertebaran di mana-mana, di depan mata kita. Tinggal bagaimana kita membiasakan diri menuangkannya menjadi sebuah tulisan yang menarik.

    Terima kasih Omjay telah mengenalkan saya tentang blog, sekitar 10 tahun yang lalu. Blog saya yang ini akhirnya bisa terisi juga, karena saya lebih banyak menulis di http://rerdinando.wordpress.com. Alangkah senangnya bila Omjay sudi mampir ke blog saya itu.

     Terima kasih untuk materinya malam ini. Sangat menginspirasi. Terima kasih Mr.Bams. Semangat menulis untuk guru-guru di seluruh Indonesia. Salam literasi.



Tanggal pertemuan    : 7 April 2021

Resume ke                 : 2

Tema                          : Ide Menulis bagi Guru

Narasumber               : Wijaya Kusumah, M.Pd

Gelombang               : 18

4 komentar:

  1. Mantap bu eunike, keren tulisan nya👍👍

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Terima kasih ibu. Belum sempat blog walking. Baru nengok aja 😁

      Hapus